Harga Kepokmas Enggan Turun, Natal Telah Berlalu
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Meskipun perayaan Natal telah berlalu, namun harga sejumlah bahan pokok di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung masih enggan turun. Kenaikan harga tertinggi pada harga telur ayam ras yang mencapai Rp3 ribu per kilogram. \"Saat ini harga telur ayam ras masih Rp25 ribu, harganya masih belum berubah,\" terang Ika (37) salah satu pedagang sembako di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, Kamis (26/12). Ia menuturkan, harga telur ayam ras ini mulai naik sejak sepekan sebelum perayaan Natal. Harga normal telur ayam ras ini Rp21.000 per kilogram, kemudian naik menjadi Rp22.000 per kilogram dan dua hari menjelang Natal harganya naik menjadi Rp25.000 per kilogram. \"Memang naiknya bertahap, mulai dari naik seribu rupiah dan saat ini harganya masih bertahan,\" tuturnya. Baca Juga Kedisiplinan Jamaah Haji asal Kabupaten Magelang Peringkat Lima di Jateng Menurutnya, kenaikan harga telur ayam ras ini karena permintaan konsumen menjelang Natal ini memang cukup tinggi, selain itu pasokan dari peternak juga agak berkurang. \"pasokannya tidak seperti hari biasa, turun sekitar 15 persen. Misalnya saat hari biasa di pasok 50 kilogram telur, saat menjelang Natal kemarin pasokan paling-paling hanya sekitar 30 sampai 35 kilogram saja, padahal kebutuhan telur menjalang Natal ini cukup besar,\" tuturnya. Tidak hanya harga telur ayam ras saja yang mengalami kenaikan harga, harga bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan harga menjelang natal kemarin. Bahan pokok yang mengalami kenaikan harga diantaranya, gula pasir nari dari Rp12.000 per kilogram menjadi Rp13.000 per kilogram, minyak goreng dari Rp24.000 menjadi Rp26.000 per kemasan. \"Rata-rata kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal antara seribu hingga dua ribu rupiah,\" katanya. Namun meskipun harga kebutuhan pokok lainnya mengalami kenaikan harga, untuk harga beras justru tidak mengalami kenaikan harga. Saat ini harga beras dengan kualitas bagus Rp11.000 per kilogram, sedangkan beras kualitas medium antara Rp9.000 hingga Rp10.000 per kilogram. \"Untuk harga beras ini memang cenderung stabil, permintaan juga tidak ada peningkatan dan pasokannya juga aman,\" tuturnya. Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun baru ini tidak seperti saat bulan ramadhan menjelang Idul Fitri lalu, saat itu harga-harga mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Namun demikian katanya, harga-harga kebutuhan pokok saat ini diperkirakan akan bertahan hingga awal tahun 2020 mendatang, sebab saat menjelang perayaan pergantian tahun kebutuhan masyarakat akan bahan pokok akan mengalami kenaikan lagi. \"Kalau pengalaman tahun-tahun sebelumnya memang seperti itu, harga mulai naik saat menjelang perayaan Natal dan harga akan kembali normal setelah berganti tahun,\" ujarnya. Sementara itu Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo mengatakan, menjelang Nataru pihaknya sudah melakukan pantauan harga disejumlah pasar di Kabupaten Temanggung. Hasil pantauan harga-harga bahan pokok belum mengalami lonjakan harga yang signifikan, meskipun sudah ada kenaikan harga. \"Kalau harga memang ada yang sudah mulai naik, tapi masih dalam batas wajar,\" tuturnya. Baca Juga Belum Kantongi Izin, Pemkab Purworejo Warning Tujuh Alfamart Meskipun demikian lanjut Wabup, untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga pokok menjelang hingga paska Nataru, pihaknya sudah mempersiapkan operasi pasar. Operasi pasar ini baru akan dilakukan manakala harga-harga bahan pokok dipasar sudah tidak mengalami kenaikan yang tidak wajar. \"Segala sesuatunya sudah kami persiapkan, semoga saja tidak terjadi lonjakan harga. Meskipun ada kami sudah siap melakukan operasi pasar,\" tandasnya.(set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: